No Induk Ktp Berapa Digit Angka

No Induk Ktp Berapa Digit Angka

Apa Itu Digit dan Bagaimana Sejarahnya?

Setelah paham pengertian gaji, mari masuk ke penjelasan soal digit yang sangat sering disebut-sebut saat membicarakan gaji. Bahkan, jumlah digit gaji seseorang tak jarang membuat insecure hingga overthinking beberapa pihak.

Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit diartikan sebagai letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0-9 alias setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon.

Dengan kata lain, digit adalah sebuah simbol alias representasi dari angka. Digit digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Jika ditilik dari sejarahnya, digit berasal dari bahasa latin kuno (digita) yang berarti 10 jari tangan manusia, ini berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.

Sementara, menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata digit berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa latin digitus yang berarti jari-jari tangan/kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata digit pertama yang diketahui ada pada abad ke-14.

Kenapa Istilah Digit Viral?

Istilah atau kata digit sebenarnya sudah sangat sering digunakan terutama bagi anak sekolah dan kuliah yang belajar matematika. Selanjutnya dalam dalam praktik kehidupan sehari-hari, kata digit sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.

Namun, istilah digit menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang ketika membicarakan soal gaji. Sebagai suatu pencapaian yang prestisius, nominal gaji kerap digunakan oleh orang tertentu untuk pamer alias flexing di sosial media. Nah, dari sinilah mulai kegaduhan terjadi di linimasa sosial media dengan pembahasan digit gaji seseorang.

Meski begitu, masih banyak yang menjadikan digit gaji seseorang adalah tolok ukur atau target yang harus dicapai suatu hari nanti. Apalagi banyak anak-anak muda yang sudah mendapatkan gaji di angka 2 hingga 3 digit, entah itu karena dukungan finansial orang tua atau jerih payah sendiri merintis dari nol.

Video: Utang Pinjol Masih Menggurita Jelang Nataru, Ini Cara Lepasnya!

Nomor NIK yang tertulis dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen lainnya bukanlah nomor yang dibuat secara acak. Ada kode tersendiri yang membuat orang lain bisa mengetahui tempat tinggal, tanggal lahir, hingga jenis kelamin seseorang.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, nomor KTP atau NIK adalah nomor identitas yang bersifat unik atau khas, tunggal, dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai warga negara Indonesia. Artinya, tidak akan ada orang yang memiliki NIK yang sama dengan orang lain.

Penerapan NIK secara menyeluruh di Indonesia dilakukan pada tahun 2004 setelah adanya Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NIK pada seseorang telah muncul sejak orang itu lahir dan tercatat dalam data kependudukan. Jadi, nomor di KTP sebenarnya bukan nomor yang baru muncul ketika seseorang membuat KTP.

Nomor pada KTP merupakan nomor pribadi yang perlu dirahasiakan dari orang lain. NIK ini mengandung kode tertentu yang berisi informasi pribadi seseorang. Lantas, informasi apa saja yang terkandung dalam NIK? Berikut penjelasannya.

Sejarah digit dan angka

Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah, penting untuk mengetahui sejarah digit dan angka.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit adalah letak angka dalam bilangan. Digit juga dapat diartikan sebagai angka Arab yang terdiri dari 0 hingga 9. Akan tetapi, tidak semua deret angka merujuk pada sistem desimal, contohnya nomor telepon.

Setiap digit dalam sebuah angka menempati posisi tertentu dan memiliki nilai tempat yang tergantung pada posisi tersebut. Misalnya, dalam angka 345, angka 3 berada di posisi ratusan, angka 4 berada di posisi puluhan, dan angka 5 berada di posisi satuan.

Nilai tempat ini adalah dasar dari sistem bilangan berbasis posisi yang mana posisi setiap digit menentukan kontribusinya terhadap total nilai angka.

Istilah Digit Lainnya

Perlu diketahui bahwa penyebutan digit bisa bermacam-macam, mulai dari 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Lantas, seperti apa contohnya?

Misalnya, Via mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 5.000.000 setiap bulan. Artinya, gaji Via sebesar 1 digit karena angka depan di gajinya adalah 5, yang mana angka tersebut masuk dalam kelompok 1 digit (1-9).

Contoh lain, David memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 120.000.000. Itu artinya, pendapatan David sebesar 3 digit karena angka depannya adalah 120, yang mana masuk ke dalam kelompok 3 digit (100-999).

Itu dia penjelasan mengenai 2 digit berapa Rupiah serta contoh penggunaan istilahnya dalam menyebut nominal gaji. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Banyak orang masih belum tahu arti dari istilah '3 digit' khususnya pada konteks keuangan. Biasanya, istilah ini digunakan ketika membahas pendapatan atau gaji.

Lantas, 3 digit berapa rupiah, ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Digit atau angka adalah bagian dari elemen dasar matematika. Banyak orang mungkin benci dengan hitung-hitungan dan tidak suka dengan pelajaran matematika. Namun, tak dimungkiri bahwa istilah ini penting untuk diketahui.

Hal tersebut karena angka dan digit merupakan hal yang bersinggungan di kehidupan sehari-hari. Salah satunya ketika membahas tentang uang, pendapatan, atau gaji seseorang.

Oleh karena itu, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tiga digit setara dengan berapa rupiah, kamu harus mengetahui terlebih dahulu makna dan contoh penggunaan digit dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Cara Membaca NIK

Untuk memahami tentang arti nomor yang tertera di KTP, berikut sebagai contoh: NIK 3471035512010999

34: berarti warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta71: berarti warga Kota Yogyakarta03: berarti warga Kemantren Gondokusuman55: berarti tanggal lahir 15 (karena angka yang tertera di atas 40, berarti jenis kelaminnya perempuan)12: berarti bulan lahir Desember01: berarti tahun lahir 20010999: berarti urutan nomor 999 dalam sistem pendaftaran

Nah, itulah penjelasan arti 16 digit nomor NIK KTP lengkap dengan cara membacanya. Semoga informasi ini bermanfaat, Dab!

Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Penjelasan Lengkap Soal Digit

Digit merupakan simbol tunggal dalam representasi angka. Selain 3 digit, sebenarnya ada juga 1 digit, 2 digit, 4 digit, dan seterusnya. Fungsi digit dalam angka bisa mewakili nilai tempat dan nominal.

Nilai tempat adalah nilai dari suatu tempat bilangan tertentu yang biasanya dimulai dari sebelah kanan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Contoh, nilai tempat 7 dalam 570 adalah 7x10=70 alias puluhan. Sedangkan nilai tempat 5 adalah 5x100=500 alias ratusan. Sementara, nilai nominal secara sederhana didefinisikan sebagai digit itu sendiri dalam suatu angka. Misalnya, nilai tempat 9 dalam 930 adalah 9.

Arti dari tiga digit dalam rupiah

Lalu apa makna dari tiga digit dalam rupiah? Sederhana saja, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka atau angka ratusan.

Namun, dalam konteks uang atau gaji, 3 digit sering kali merujuk pada ratusan juta rupiah.

Contohnya, seseorang yang memiliki gaji 3 digit berarti memiliki penghasilan di angka mulai dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) hingga Rp999.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

Bisa dibilang, istilah ini digunakan dalam konteks nilai mata uang rupiah sebagai salah satu cara untuk menyederhanakan informasi mengenai angka atau jumlah uang yang besar.

Demikian adalah jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah. Semoga bermanfaat.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah Anda bertanya soal gaji teman? Saat mendengar jawabannya, Anda mungkin kaget ternyata gaji mereka menyentuh 3 digit. Penyebutan nominal gaji memang sensitif, akhirnya istilah 2 atau 3 digit dipakai sebagai pengganti yang dianggap setara. Lantas, sebenarnya 3 digit berapa rupiah? Ini penjelasan dan contoh penggunaannya.

Digit dan gaji adalah pembahasan soal angka. Angka merupakan salah satu elemen dasar dalam matematika. Meski Anda mungkin benci dengan hitung-hitungan, penggunaan istilah matematika seperti digit penting untuk diketahui. Apalagi ketika sudah masuk ke dunia kerja dan bersinggungan dengan gaji yang merupakan pundi-pundi uang penyambung hidup.

Sebelum masuk lebih dalam ke penjelasan dan contoh penggunaan istilah digit, alangkah lebih baiknya memahami dulu pengertian gaji. Istilah gaji adalah hal yang umum bagi Anda dengan pengalaman segudang di dunia kerja. Namun, bagi para fresh graduate mungkin belum sepenuhnya paham soal definisi gaji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji diartikan sebagai upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

Sederhananya, gaji adalah biaya periodik yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai imbalan kepada para karyawan yang telah selesai melaksanakan kewajiban kerja. Biasanya, gaji dibayarkan oleh perusahaan dalam periode per bulan.

Tertarik untuk memahami lebih dalam arti penting Nomor Induk Kependudukan (NIK)? Tentu anda penasaran tentang apa makna dari 16 digit angka yang tertera pada NIK. Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH selaku  narasumber TVRI Nasional dalam acara Dialog Semangat Pagi Indonesia, disampaikan bahwa NIK yang terdapat di setiap KTP-el adalah identitas yang unik, tunggal, dan tidak berubah seumur hidup. “Seseorang yang pindah kemana pun NIK-nya tetap sama, walaupun alamatnya berubah. Perubahan alamat dan perubahan elemen data lainnya, seperti status perkawinan dan pekerjaan, harus dilaporkan kepada Dinas Dukcapil setempat,” tegas Prof. Zudan.

Terkait tema dialog, Dirjen Dukcapil menjelaskan tentang makna 16 angka dalam NIK.

Kesatu, 6 digit pertama adalah kode wilayah dimana NIK pertama kali didaftarkan (2 digit pertama untuk kode provinsi, 2 digit kedua untuk kode kabupaten/kota, dan 2 digit ketiga untuk kode kecamatan).

Kedua, 6 digit berikutnya adalah tanggal lahir pemilik NIK (2 digit untuk tanggal, 2 digit untuk bulan, dan 2 digit untuk tahun). Untuk penduduk berjenis kelamin perempuan, ditambahkan angka 40 pada tanggal lahir.

Ketiga, 4 digit selanjutnya adalah nomor urut yang ditentukan secara sistem.

Ketentuan tentang NIK diatur dalam Undang-Undang 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, sebagaimana telah diubah dengan  Undang-Undang 24 Tahun 2013. Dalam undang-undang tersebut, pemerintah diwajibkan memberikan NIK kepada setiap penduduk. NIK juga merupakan nomor identitas tunggal untuk semua urusan pelayanan publik, termasuk sebagai dasar penerbitan dokumen di semua instansi pemerintah dan swasta.  Dinas Dukcapil**

Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi salah satu identitas resmi yang wajib dimiliki setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Setiap WNI yang sudah berusia 17 tahun atau menikah wajib memiliki KTP.

KTP mencantumkan beberapa hal yang menunjukkan informasi pribadi dari pemilik KTP. Salah satunya NIK yang terpampang pada bagian atas KTP.

NIK singkatan dari Nomor Induk Kependudukan. NIK terdiri dari kombinasi angka yang berbeda dengan total 16 digit kode angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir melalui unggahan Instagram @jatimpemprov pada Minggu (24/9/2023), ketentuan 16 digit kode angka ini telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diubah dengan UU Nomor 24 Tahun 2013.

Adapun 16 digit kode tersebut meliputi tujuh kode sekaligus. Di antaranya kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, hingga nomor urut tanggal lahir yang sama dalam satu kecamatan.

Perlu diketahui ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kode digit yang tertera dalam NIK.

Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Mungkin detikers pernah mendengar istilah 'gaji 2 digit' dalam dunia kerja maupun usaha. Meski kata tersebut sering didengar, tapi masih ada sejumlah orang yang tidak paham maksud dari 2 digit.

Yang jelas, istilah 2 digit Rupiah masih berkaitan dengan nominal uang. Lantas, 2 digit sama dengan berapa Rupiah sih? Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini.

Sebelum mengetahui 2 digit berapa Rupiah, sebaiknya pahami dulu pengertian digit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, digit adalah letak angka pada bilangan, angka Arab dari 0-9, atau bisa juga diartikan sebagai angka yang tidak merujuk pada sistem desimal, misalnya nomor telepon. Digit adalah representasi dari angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam buku Math Magic oleh Bekti Hermawan Handojo, dkk, digit diartikan sebagai gambaran yang membuat suatu jumlah (total), sama halnya seperti huruf dalam suatu kata. Misal angka 8 merupakan 1 digit, lalu angka 45 berarti 2 digit, angka 365 merupakan 3 digit, dan seterusnya.

Jadi, nilai angka tergantung pada banyaknya digit. Digit tunggal atau 1 digit berarti nilainya antara 1-9. Sementara 2 digit nilainya dari 10-99, kemudian 3 digit dari angka 100-999.

Biar lebih mudah, simak penjelasannya di bawah ini:

Digit sebenarnya sudah cukup familiar di telinga karena telah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari, digit sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.

Namun, belakangan ini istilah digit digunakan sebagai kata ganti jumlah angka depan sebuah gaji. Hal ini dilakukan untuk menyamarkan nominal tepat sebuah gaji, tetapi penyebutannya dapat menggambarkan apakah gaji tersebut sudah besar atau belum.

Digit Berapa Rupiah?

Jika membahas digit dari sisi mata uang dan gaji, terdapat sejumlah perbedaan detikers. Jadi, cara menyebutnya dimulai dari angka paling depan dalam nominal gaji.

Contoh, gaji Budi sebesar Rp 15.000.000. Artinya, gaji Budi senilai 2 digit karena angka paling depan di gajinya adalah 15, yang mana angka tersebut sudah masuk dalam kelompok 2 digit (10-99).

Dengan begitu, untuk menjawab pertanyaan 2 digit berapa Rupiah sama dengan jumlah uang sebesar Rp 10.000.000 hingga Rp 99.000.000.